Penyediaan Air Bersih di Rumah Hidroponik Desa Citeureup Melalui Program Pembuatan Sistem Pemurnian Air (Tahap 3)

Tim Dosen:

  • Dr. Edy Wibowo
  • Dr. Casmika Saputra
  • Linahtadiya Andiani, M.Si

Telah dilakukan pengabdian masyarakat di Rumah Hidroponik Desa Citeureup melalui sekema Community Service Engagement (CSE). Dalam proyek tersebut, tim peneliti dari Program Studi Teknik Fisika, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom, Bandung, Indonesia, telah mengembangkan alat asesmen kualitas air berbasis Internet of Things (IoT) yang berfokus pada pengukuran parameter penting seperti pH, suhu, dan TDS.

Dalam proses pengembangannya, alat asesmen kualitas air ini telah terintegrasi dengan sistem sensor temperatur, sensor pH, dan transduser cahaya untuk mengestimasi TDS. ESP8266 digunakan sebagai kontroler utama, sementara layar OLED 0,66″ digunakan untuk menampilkan data secara langsung. Sistem ini dapat beroperasi secara kontinu, mengukur parameter air secara berkala, dan data hasil ukurannya dapat diakses melalui Laptop/Smartphone atau langsung pada layar OLED.

Dalam pengujian alat, hasil kalibrasi sensor pH menunjukkan respon yang linier dan fungsi transfer sensor berhasil ditentukan menggunakan regresi linier. Alat asesmen kualitas air ini kemudian digunakan untuk mengukur keadaan air di beberapa kolam ikan di Rumah Hidroponik Desa Citeureup. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kolam A, B, dan C memiliki kondisi air yang cukup optimal untuk budidaya ikan Nila, sementara kolam D dan E mengalami kendala dengan penurunan pH dan suhu yang tidak memadai untuk budidaya ikan Lele.

Berdasarkan temuan ini, penting bagi petani ikan untuk melakukan pengawasan rutin terhadap kondisi air, terutama pH, suhu, dan kualitas air secara keseluruhan. Dengan pemantauan yang tepat dan tindakan perbaikan yang diperlukan, diharapkan produktivitas budidaya ikan dapat ditingkatkan. Proyek ini menunjukkan betapa pentingnya peran teknologi dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dalam sektor pertanian, seperti budidaya ikan, dan bagaimana keterlibatan kampus dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan melalui inovasi teknologi seperti alat asesmen kualitas air berbasis IoT.

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *