Tim Dosen:
- Dr. Abrar
- Dr. Dudi Darmawan
- Nurwulan Fitriyanti, M.PFis
Tim Mahasiswa:
- Nima Adlini
- Mutia Anadela Rional
- Brian Adianto Fernanda
Pada program pengabdian masyarakat di desa Citeureup sebelumnya telah dilakukan kolam pemijahan dengan metode aliran air tertutup. Kualitas air merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kualitas dari ikan budidaya pada sistem aliran tertutup. Diperlukan tenaga yang cukup besar untuk pengelolaan kolam budidaya ikan mengingat sistem filterisasi sebelumnya perlu dilakukan pergantian media secara berkala. Oleh karenanya, perbaharuan serta modifikasi perlu dilakukan guna meningkatkan tingkat kualitas ikan. Pembaharuan ini mencakupi pengembangan sistem monitoring kualitas air, filter, sistem sirkulasi dan juga implementasi alat pada kolam. Perancangan alat dilakukan guna memeriksa kondisi dan juga kualitas air di kolam budidaya. Sistem ini dilengkapi dengan elemen sensor sebagai pemantau dari variabel yang mempengaruhi kualitas air dan akan ditampilkan pada LCD. Selain itu, sistem akan disertai oleh valve otomatis sebagai aktuator yang dapat dikendalikan untuk kegiatan pembersihan filter dan pembuangan kotoran ikan. Monitoring kualitas air mampu melakukan pemantauan dan dengan sistem pembersih otomatis untuk filter, kualitas air dalam kolam menjadi lebih jernih dengan kondisi pH dan kekeruhan yang sesuai dengan standar yang dibutuhkan ikan.
Untuk kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan tahapan kegiatan sebagai berikut :
Pengembangan Sistem Monitoring Kualitas Air Kolam
Parameter yang perlu dipantau antara lain suhu pada kolam, tingkat pH, serta tingkat kejernihan air. Untuk variable pH dan juga tingkat kejernihan air akan menjadi faktor utama dalam pengendalian kualitas air ikan air tawar, dimana apabila air di dalam kolam budidaya sudah terlalu padat dengan kotoran maka kualitas air akan menurun dan mempengaruhi pertumbuhan ikan yang dibudidaya.
- Pengembangan Filter Kolam
Pada kolam ujicoba, filter yang digunakan akan ditambahkan fitur pembersihan otomatis agar filter yang digunakan tidak tersumbat dan dapat melakukan penyaringan air kolam kembali. Untuk bahan filter yang digunakan pada filter ini akan digantikan dengan media kaldness dan juga bio ball
- Pengembangan Sistem Sirkulasi pada Kolam
Lalu untuk tahapan selanjutnya adalah pengembangan pada sistem sirkulasi kolam, dimana pada pembuangan filter akan dipasangkan sebuah alat pembuangan otomatis. Pembuangan otomatis ini berfungsi untuk membuang segala kotoran yang telah dipisahkan dari media filter.
- Implementasi Alat pada Kolam Budidaya di Desa Citeureup
Implementasi sistem pada kolam mitra
ikan budidaya