Program Studi Teknik Fisika Universitas Telkom telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tajuk “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Organik Rumah Tangga sebagai Solusi Alternatif Sumber Penyediaan Pakan Ikan”. Kegiatan ini merupakan Pengabdian masyarakat tahap 2 yang ditujukan bagi masyarakat Kampung Babakan Sagu RW 01, Desa Cibeet, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, dan dilaksanakan oleh Dosen dan mahasiswa dari Prodi Teknik Fisika Universitas Telkom.
Secara umum masyarakat sekitar berprofesi sebagai petani yang menggarap sawah dan kebun yang ada di sekitar kampung. Tempat tinggal masyarakat pada umumnya berkelompok di daerah-daerah tertentu, namun karena pertumbuhan penduduk masyarakat sudah berekspansi memperluas daerah pemukiman. Penambahan jumlah pemukiman warga mengakibatkan sampah buangan hasil aktivitas rumah tangga pun ikut meningkat. Hingga saat ini masyarakat Kampung Babakan Sagu memiliki 217 KK dengan jumlah individu 723 orang yang tersebar di 3 RW.
Saat ini, masih sedikit ditemukan tempat yang dijadikan warga sebagai tempat pembuangan sampah di Desa Cibeet, baik untuk sampah organik maupun yang anorganik. Hal ini disebabkan karena letak desa yang berdekatan dengan sungai, sehingga banyak masyarakat yang membuang sampah ke sungai.
Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan dan pemanfaatan sampah menjadi masalah yang penting dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. Oleh Karena itu, perlu diadakan suatu kegiatan penyadaran kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai atau ke tempat yang berbahaya untuk kehidupan manusia. Hal yang paling utama adalah bagaimana menumbuhkan kesadaran warga agar bijak dalam membuang sampah. Sampah tidak dibuang sembarangan, namun dibuang di tempat-tempat yang sudah ditentukan serta dapat mengolah sampah menjadi produk-produk yang lebih berguna dan bernilai ekonomi.
Program pengabdian masyarakat ini diharapkan memberikan solusi permasalahan sampah yang ada di masyarakat Kampung Babakan Sagu RW 01 Kabupaten Bandung. Kegiatan ini berusaha memberi pencerahan kepada masyarakat mengenai sampah dan dampaknya terhadap lingkungan, sehingga masyarakat mempunyai persepsi bagaimana untuk memanfaatkan sampah.
Sebagian warga Kampung Babakan Sagu RW 01, Desa Cibeet, kecamatan Ibun, mempunyai kolam ikan lele yang dijadikan sebagai mata pencaharian. Akan tetapi yang menjadi salah satu permasalahannya yaitu mahalnya pakan ikan lele tidak sebanding dengan harga penjualannya.
Melalui kegiatan ini diharapakan potensi warga dalam bentuk kesadaran akan lingkungan bisa ditingkatkan, sehingga lebih tanggung jawab untuk memelihara lingkungan agar tetap bersih dan sehat. Selain itu masyarakat memiliki keterampilan mengolah sampah-sampah organik menjadi bahan pakan ikan lele.
Proses persiapan
Instalasi
Hasil